Bismillah.
Menyajikan makanan yang bergizi adalah impian setiap ibu rumah tangga, iya kan, um? Sayangnya, menyiapkan sayur tidak semudah lauk protein sebab, sayur bisa jadi cepat basi. Kalau sudah begitu, sebaiknya ummahat stok sauerkraut aja!
Asinan kubis ini adalah makanan pendamping yang jadi favorit kami. Rasanya asam, segar, dan unik. Mungkin agak sedikit mirip dengan acar.
Kami suka menyantapnya bersama lauk yang agak sedikit greasy agar menambah kesegaran. Selain itu, ia bisa jadi jalan pintas agar menu sayur tetap tersedia di piring. Malas masak sayur? Ambil sauerkraut saja di kulkas ^^
Saeurkraut punya segudang manfaat luar biasa untuk tubuh. Ada banyak penelitian yang telah membuktikan hal tersebut.
1. Mengandung Probiotik
Sauerkraut adalah satu satu makanan fermentasi yang kaya akan bakteri baik, disebutnya probiotik. Bakteri probiotik sangat bermanfaat untuk memperkuat kekebalan tubuh melalui perbaikan jaringan dinding usus. Selain itu, probiotik juga membantu pencernaan makanan agar serapan nutrisinya semakin maksimal.
2. Memperbaiki Pencernaan
Kandungan bakteri baik sauerkraut membantu usus memperbaiki jaringannya. Sehingga sistem pencernaan kita pun membaik.
Bakteri probiotik yang melimpah dalam sesuap sauerkraut juga bisa meredakan gejala diare karena konsumsi anti biotik berlebih atau keluhan pencernaan lainnya.
Kami sendiri sudah buktikan hal ini. Kalau lagi sulit BAB, maka menyantap lebih banyak sauerkraut adalah solusinya. Alhamdulillah, it works ^^
3. Menguatkan Sistem Imun
Tahukah ummahat, bahwa ragam bakteri baik pada usus bisa menguatkan sistem imun? Yap. Kabar baiknya, sauerkraut punya beragam bakteri baik tersebut.
Sauerkraut juga kaya akan vitamin c dan iron yang mudah cerna loh. Jika rajin mengonsumsinya maka kekebalan sistem imun kita pun semakin kuat.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Sauerkraut adalah makanan yang punya nutrisi yang langka. Para peneliti menyebutnya, menaquinone alias vitamin K2.
Vitamin K2 dipercaya memiliki manfaat dan peran besar dalam mencegah penyakit jantung. Sebab, ia menghalau tubuh agar tidak kehabisan kalsium melalui aliran darah.
5. Menguatkan Tulang
Yuk, ummahat yang mulai merasa jompo apalagi setelah melahirkan, saatnya konsumsi sauerkraut^^
Kenapa? Karena ternyata sauerkraut yang mengandung vitamin K2 bisa membantu penguatan tulang, loh.
Vitamin K2 berperan dalam mengaktifkan protein yang melekat pada kalsium. Hal ini tentunya berkontribusi pada keadaan tulang yang menjadi lebih sehat dan kuat.
Wih, masyaallah. Banyak ya manfaatnya, um? Iya. Memang makanan fermentasi adalah salah satu kunci menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.
Kebetulan, cara membuat sauerkraut sangatlah mudah dan terjangkau. Jika dibandingkan dengan kimchi, proses pembuatan sauerkraut jauh lebih sederhana.
Berikut cara membuatnya.
Bahan:
• Kubis
• Garam laut
• Wadah steril
Langkah-langkah:
1. Cuci bersih kubis. Buang bonggolnya. Lalu potong-potong tipis
2. Masukkan ke wadah. Beri 1-2 sdm garam laut. Lalu peras-peras hingga merata
3. Diamkan kubis yang sudah diperas selama 15-30 menit.
4. Pindahkan ke wadah steril.
Tips: lakukan dengan menekan-nekan tiap kubis yang masuk. Jadi isiannya harus padat betul.
5. Tambahkan air hingga menutupi seluruh kubis.
6. Tutup dan simpan di meja dapur. Biarkan berfermentasi selama 3-7 hari.
Ketika proses fermentasi selesai, umma bisa segera memasukkannya ke dalam kulkas, ya. Hal ini agar memperlambat proses fermentasi dan mencegah jamur.
Kalau baru pertama kali mencoba, bisa dimulai dengan sesendok teh dulu. Kemudian ditingkatkan porsinya perlahan setelah kenalan dengan rasanya.
Insyaaallah, sehat banget makanan pendamping ini. Apalagi jika disantap dengan ayam atau telur goreng dan nasi hangat. Wuih. Segar dan sehat.
Bagaimana, um? Mudah kan? Yuk segera beli kubis ke ibuk sayur dan bikin sekarang juga!
No comments:
Post a Comment